Windows 8, sistem operasi komputer milik Microsoft yang baru saja
diluncurkan diklaim mampu memenuhi selera penggunanya. Dengan tampilan
'interface' yang mampu diubah-ubah sesuai dengan platform pengguna,
Windows 8 akan memberikan perbedaan dari sebuah pengalaman komputasi.
"Dua versi Windows 8 (untuk desktop dan tablet PC) bukan untuk membuat
bingung pengguna, melainkan untuk fleksibilitas penggunanya. Pilihan
bergantung dengan versi gadgetnya. Mereka tinggal memilih sesuai
kebutuhan saja," kata Presiden Direktur Microsoft Asia Pasifik Tracey
Fellows di sela-sela peluncuran Windows 8 di Singapura, Kamis (25/10).
Windows 8 sendiri didesain untuk memenuhi kebutuhan pengguna pada
platform desktop dan tablet PC sekaligus. Ini dapat terlihat dari
tampilan interface dalam Windows 8 yang mampu ditampilkan dalam versi
desktop maupun versi geser yang menjadi ciri khas sistem operasi dalam
tablet PC.
Tracey tidak memungkiri, gaya hidup dan cara berkomputasi kini telah
berubah. Komputer yang dulu hanya digunakan untuk bekerja, kini telah
menjadi bagian gaya hidup keseharian dengan berbagai fitur hiburan yang
dimilikinya.
Selain itu, piranti yang tampil makin ringkas dan kebutuhan manusia
yang semakin banyak membuat dukungan sistem operasi komputer menjadi
kian strategis dan sentral. "Tablet PC akan menjadi perangkat masa
depan. Karena itu, Microsoft perlu mengembangkan aplikasinya sesuai
dengan perangkat tersebut," tukas Tracey.
Dia menambahkan, pengguna Windows 8 dapat membuat atau menggunakan
konten dalam satu piranti (device) tanpa harus bertukar ganti. Dukungan
sistem komputasi awan membuat pengalaman berkomputasi menjadi berbeda.
Pengguna dapat dengan nyaman bermain game sekaligus mencari kesenangan
melalui satu tablet. Bahkan, satu piranti dapar digunakan banyak orang
dengan pengaturan yang berbeda sesuai dengan keinginan masing-masing.
"Satu piranti bisa digunakan untuk banyak orang dengan dengan Windows
Live Id. Dan tentunya ada 'parental control'," kata Tracey.
Chief Operating Officer at Microsoft Asia-Pasifik Andrew Pickup
menambahkan, keruwetan para pengguna komputer yang kerap kali membawa
berbagai 'gadget' untuk memenuhi banyak kebutuhan harus disederhanakan.
"Pada ahirnya, mereka tidak lagi membutuhkan dua atau tiga peranti,
cukup satu saja," tukas Andrew.
Microsoft sendiri mengklaim Windows 8 sudah digunakan oleh lebih dari
seribu jenis komputer dan tablet PC beragam merek. Selain itu, Windows
8 juga didukung dengan jutaan aplikasi dari pihak ketiga yang tersedia
di Windows Store.
Windows Store segera tersedia di 231 pasar di seluruh dunia, termasuk
Australia, Kamboja, China, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea,
Laos, Malaysia, New Zealand, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Taiwan,
Thailand, dan Vietnam. Adapun dukungan dari developer aplikasi
Indonesia terus bertambah.
Setidaknya ada 44 aplikasi buatan developer aplikasi lokal yang dapat
digunakan pada Windows 8. Selain itu, beberapa developer aplikasi
Indonesia saat ini juga sedang mencoba membuat aplikasi baru dan
mendapatkan sertifikasi developer aplikasi dari Microsoft.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar