Amerika Serikat menguji sebuah rudal yang bisa melumpuhkan peralatan elektronik tanpa menghancurkan bangunan apapun.
Dilansir dari Live Science, Sabtu (27/10/2012), rudal eksperimental ini menyemburkan microwave
atau gelombang mikro berkekuatan tinggi ke beberapa bangunan target
sehingga bisa merusak komputer serta sistem elektronik di dalamnya.
Uji
coba yang dilakukan di Utah Test and Training Range pada 16 Oktober
lalu telah berhasil membuktikan hal tersebut. Hal ini menandai
kesuksesan Counter-electronics High-powered Advance Missile Project
(CHAMP) yang digarap Boeing Phantom Works bersama dengan US Air Force
Research Laboratory.
"Dalam waktu dekat, teknologi ini bisa saja
digunakan untuk membuat sistem elektronik musuh menjadi tidak berguna,
bahkan sebelum kedatangan pasukan maupun pesawat pendahulu," ujar CHAMP
Program Manager untuk Boeing Phantom Works, Keith Coleman.
Ide soal penggunaan microwave atau electromagnetic pulses (EMPs)
untuk merusak sistem elektronik tanpa menghancurkan kota atau markas
militer pertama kali muncul saat uji coba nuklir di Perang Dingin.
Ledakan nuklir diketahui menciptakan EMPs yang bisa merusak beberapa
jaringan listrik dan fasilitas sipil.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar