Robot Curiosity yang menjalankan misi di planet Mars sejak mendarat 6
Agustus 2012 lalu kembali membuat penemuan menarik. Kali ini, Curiosity
menemukan sebuah objek yang belum bisa diidentifikasi.
Objek
tersebut ditemukan ketika robot beroda enam itu dengan menyekop tanah
Mars di wilayah yang disebut Rocknest. Objek ditemukan dalam
pengambilan sampel kedua pada Jumat (12/10/2012) lalu.
Sebelumnya, Curiosity juga sempat menemukan objek terang pada Minggu (7/10/2012). Namun, setelah diselidiki, objek tersebut ternyata sampah. Ada 5 hingga 6 objek serupa yang diduga berasal proses pendaratan Curiosity.
Pengalaman
tersebut membuat tim pengendali misi berhati-hati. Pada pengambilan
sampel kali ini, tim tak langsung meminta Curiosity mengambil objek
misterius itu. Curiosity diminta bergerak ke beberapa sisi dan
mengambil gambar, mengetahui adanya objek sejenis.
"Kita super
paranoid. Tim memutuskan bahwa jika memang sampel itu adalah buatan
manusia, lebih baik kita tidak mengambilnya," ungkap John Grotzinge
dari California Institute of Technology di Pasadena, anggota tim
pengendali, seperti dikutip Space, Kamis (18/10/2012).
Hasil
pengamatan Curiosity menunjukkan, objek terang misterius yang baru
ditemukan memang berasal dari Mars. Menurut ilmuwan, objek terang itu
mungkin bagian dari proses pembentukan tanah. Warna terang diperoleh
dengan membelah objek itu.
Dalam beberapa hari ke depan, tim
pengendali misi akan meminta Curiosity menembak objek itu dengan laser.
Penembakan akan dilakukan dengan instrumen yang disebut ChemCam,
instrumen yang memungkinkan Curiosity mengetahui komposisi tanah atau
batuan Mars.
Misi Curiosity kini memasuki bulan ketiga. Robot
itu telah menemukan beberapa fakta menarik tentang Mars. Terakhir,
Curiosity menemukan adanya batu Mars yang secara kimia mirip dengan batu di Bumi.
Curiosity juga mengirimkan foto-foto yang menumbuhkan antusiasme pada misi antarika, seperti foto saat baru saja mendarat di Mars dan foto jejak zig-zag yang
ditinggalkannya. Target misi Curiosity adalah Gunung Sharp, gunung yang
menjulang 5,5 km dari Kawah Gale, tempat wahana itu mendarat.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar